Segera setelah Idris pulang dari sekolah, dia
berlari menuju kakeknya dan menanyakan sesuatu yang ada di pikirannya.
“Kakek,” katanya, “Idris ingin menanyakan
sesuatu.”
“Apa itu, Idris?” tanya Kakek Usman.
“Kakek, di dalam bis, seorang kakak perempuan
menyampaikan kepada temannya betapa pentingnya kesabaran, dan bagaimana
kesabaran yang sejati seharusnya sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur'an.
Dapatkah Kakek ceritakan kepada Idris apa artinya itu?”